KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id - Sri Budiharjo Herman, atau yang biasa disebut SBH semakin menguat sebagai kandidat calon Wali Kota Cirebon 2024.
SBH bertengger di posisi pertama disusul Fitria Pamungkaswati dan Ketua Pemuda Pancasila, Heri Hermawan lewat polingkita yang di gulirkan oleh Koalisi Wartawan Demokrasi (KWD) Cirebon.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu meraih 21,4 persen dari total 2803 orang yang menentukan pilihannya melalui polingkita.com. Sementara untuk Fitria dan Heri Hermawan masih jauh dibawah SBH dengan hasil masing-masing 19,7 dan 18,5 persen.
Ketua KWD, Arief Permana menjelaskan, polingkita.com ini dibuka dari tanggal 16 Januari sampai hari ini tanggal 20 Januari 2024. Untuk poling kali ini, responden hanya disuguhkan beberapa nama yang dianggap layak menjadi Calon Wali Kota Cirebon 2024.
"Ada 7 nama tokoh yang kita tawarkan kepada responden, seperti SBH, Fitria Pamungkaswati, Heri Hermawan, Dani Mardani, Eti Herawati, Effendi Edo dan M Handarujati," jelasnya, Sabtu (20/1/).
Arief mengungkapkan, polingkita.com ini sebagai uji coba jajak pendapat, untuk mengukur seberapa tingkat popularitas para tokoh di mata masyarakat Kota Cirebon. polingkita ini juga dibuat berdasarkan pengamatan KWD selama bertugas melakukan peliputan kegiatan politik.
"Setiap kegiatan politik yang kita liput, kami pasti menanyakan para peserta yang hadir dan memberikan opsi nama-nama siapa saja tokoh yang dikenal oleh mereka. Lalu kemudian kami berinisiatif untuk membuat jajak pendapat melalui polingkita yang kita bagikan di beberapa grup WA masyarakat Kota Cirebon," ungkapnya.
Menurut Arief, SBH dianggap paling dikenal masyarakat Kota Cirebon karena sering menemui warga dan menggelar kegiatan sosial. Dikatakannya, SBH dianggap pantas menjadi Wali Kota Cirebon oleh warga Kota Cirebon.
"Yang perlu dipastikan, poling ini murni inisiatif dari KWD tidak ada pesanan dari siapapun. Kami KWD ini sudah melakukan riset dilapangan setiap kegiatan peliputan dengan menanyakan responden yang hadir di acara politik," tuturnya.
Dirinya menambahkan, usai poling ini ditutup, KWD akan kembali membuat poling dengan menambahkan alasan kenapa masyarakat memilih tokoh tertentu.
Editor : Miftahudin