get app
inews
Aa Read Next : Sharing dengan Ridwan Kamil, Suhendrik Optimistis Kota Cirebon Bisa Semaju Kota Bandung

Mengenal Tradisi Sirap Khas Desa Trusmi, Filosofi Gotong Royong dan Silaturahmi

Selasa, 31 Oktober 2023 | 20:05 WIB
header img
Tradisi Sirap yang telah dilakukan setiap delapan tahun untuk semua jenis bangunan dengan atap sirap kayu yang berada di dalam Kompleks Kabuyutan Trusmi. Foto: Ist

CIREBON, INewsCirebon.id - Mengenal Tradisi Sirap yang telah dilakukan setiap delapan tahun untuk semua jenis bangunan dengan atap sirap kayu yang berada di dalam Kompleks Kabuyutan Trusmi. 

Namun sekarang tradisi ini mengalami perubahan, sekarang dilakukan setiap empat tahun dengan membaginya menjadi dua fase secara bergantian. 

Pergantian Sirap kayu yang digunakan berasal dari kayu jati dan dibuat  di Desa Kabuyutan Trusmi yang dikerjakan oleh sekelompok tukang kayu yang diundang datang dari Desa Trusmi maupun tetangga desa.

Jumlah tukang kayu yang datang untuk melakukan pergantian Sirap kayu dapat mencapai sekitar 20-50 orang dengan membawa peralatan dan mesin mereka sendiri. 

Kyai di Kabuyutan Trusmi yang menjadi kordinator pembuatan sirap kayu. Bahan kayu jati pada sirap milik Desa Trusmi yang berada pada kebun jati di bagian belakang, dan samping Kabuyutan Trusmi. 

Ada juga yang berada di area tanah-tanah wakaf masyarakat yang sengaja ditanami untuk kebutuhan ganti sirap. Namun terkadang dalam pembuatan kayu Sirap Kekurangan bahan, jadi penduduk membeli kayu Jati dari pasar kayu domestik.

Dimensi pada sirap kayu yang digunakan adalah 45x18x1.8 cm. Per kubik kayu bisa menghasilkan sekitar 350 lembar sirap. Persiapan pembuatan sirap membutuhkan waktu sekitar 1 bulan dengan beberapa fase, pekerjaan kayu seperti pemotongan, pembentukan kurva, penghalusan dan pembuatan pasak.

Ganti Sirap sudah menjadi tradisi yang dikerjakan secara turun temurun oleh masyarakat di Desa Trusmi, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Biasanya pada pergantian Sirap dibarengi dengan peringatan doa bersama untuk leluhur yang ada di sana.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut