CIREBON, iNews.id - Penyekatan akses masuk dan pembatasan jam operasional pasar membuat kondisi jalur protokol Kota Cirebon sepi.
Geliat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali masih berjalan, upaya tersebut dilakukan guna menekan angka kasus Covid-19 yang semakin melonjak.
Pantauan iNewsCirebon melaporkan, jalanan protokol sepi tidak seperti biasanya, ditemukan sejumlah pertokoan yang tutup, Rabu (14/07/2021).
"Sepi, banyak penutupan jalan. sejak beberapa hari ini jalanan sepi, toko-toko juga banyak yang tutup," ujar Ompong, petugas parkir di jalan Pekiringan.
Hal serupa dikatakan Suryo, pemilik kedai Mie di jl Pekalangan.
"Sepi Mas, jalanan ditutupi jeh. Toko-toko didepan juga tutup, pasar Kanoman juga sampai jam 10.00 WIB, tandasnya.
Dengan kondisi seperti ini, Wali Kota Cirebon Drs. H. Nasrudin Azis, SH mengatakan, dengan kondisi tersebut masyarakat lebih banyak memilih diam dirumah.
"Saya melihat, untuk arus lalu lintas pada penyekatan terjadi pemadatan kendaraan, tapi bisa normal kembali. Dalam kondisi ini, masyarakat lebih banyak melakukan aktivitas dirumah, karena penyekatan dan pertokoan ditutup," ujarnya disela-sela sidak Pasar Jagasatru, Selasa (13/07/2021).
Sementara itu, Walikota Azis mengutarakan bahwa intensitas kasus Covid-19 seminggu terakhir cenderung menurun.
Editor : Miftahudin