Namun, pada 1942 terjadinya perang dunia ke-2, produksi mengalami banyak hambatan, sehingga kekayaannya jatuh di tangan pemerintah Jepang. Pada 1949, berakhirnya perang dunia ke-2, perseroan kembali membaik dan pada saat itu berganti nama menjadi British American Tobacco Manufacture (Indonesia) Limited.
Setelah berganti nama, tak begitu lama diketahui bahwa perseroan dimiliki perusahaan Inggris, lalu Pemerintah Indonesia pun mengambil alih.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang “Penanaman Modal Asing Oleh Pemerintah Orde Baru”, yakni perseroan diambil oleh Pemerintah Indonesia lalu dikembalikan kepada pemiliknya yang asli.
Sejak diambil alih kembali, nama peseroan diganti menjadi PT BAT Indonesia. Gedung British American Tobacco (BAT) Cirebon berganti kepemilikan oleh PY Bentoel International Investama (BINI) dan hanya digunakan untuk memproduksi rokok hingga Mei 2010. Lalu seluruh aktivitas produksi terhenti karena seluruh produksi dipindahkan ke Malang, Jawa Timur.
Walaupun tidak lagi beroprasi, bangunan masih sangat terawat dan menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Gedung BAT biasa dijadikan tempat menongkrong dan banyak yang berjualan disekitarnya.
Nah, itu dia sejarah gedung BAT Cirebon yang memiliki desain gedung ala Eropa, ada yang tertarik buat berkunjung?
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta