KABUPATEN CiREBON, iNewsCirebon.id - Ribuan calon pelamar kerja memadati bursa lowongan kerja Job Fair yang diadakan SMKN 1 Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Senin (31/7/2023).
Ribuan Calon Pencari Kerja Padati Job Fair SMKN 1 Gunungjati, Kabupaten Cirebon
Mereka datang dari sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon, antusias mengajukan lamaran baik online maupun offline usai mendengar informasi terkait Job Fair 2023.
Job Fair yang digelar selama 2 hari tersebut ( 31 Juli - 1 Agustus 2023) diikuti sebanyak 20 perusahaan ternama di Indonesia yang menyediakan sebanyak 1600 lowongan perkerjaan dari berbagai bidang.
Job Fair yang diadakan SMKN 1 Gunungjati tersebut di buka langsung oleh Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi, ini merupakan salah satu upaya Pemkab Cirebon dan SMK N 1 Gunungjati untuk menekan angka pengangguran dan keterserapan di dunia industri agar semakin meningkat terutama lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
" Program ini dilaksanakan untuk terus menekan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon, yang bertujuan untuk menjembatani atau memfasilitasi antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja," jelas Imron.
Di tempat yang sama Kepala SMK N 1 Gunungjati, Kabupaten Cirebon Hj. Iis Setiawati, Spd mengatakan kegiatan Job Fair ini bagian dari program unggulan sekolah dari kementrian Pendidikan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon.
" Ini bagian dari program unggulan sekolah kami, untuk mengurangi angka pengangguran, dalam penyelenggaraannya kami berkolaborasi dengan Disnakertrans Kabupaten Cirebon " ungkapnya kepada iNews Cirebon.
Dengan diadakankan Job Fair tersebut, pihak sekolah berharap dapat menyerap tenaga kerja terutama alumni SMKN 1 Gunungjati.
Meski baru kali pertama digelar, Job Fair tersebut terbilang sukses, karena dapat melibatkan 20 perusahan besar di Indonesia, yang bakal menyerap sebanyak 1600 pekerja di berbagai perusahan besar.
Sebagai informasi data dari Disnakertrans Kabupaten Cirebon, ada sebanyak 122.144 pencari kerja yang tersebar di 40 Kecamatan.
Kondisi permasalahan yang dihadapi adalah masih ada kesenjangan antara kesempatan kerja di dalam negeri yang terbatas dengan tingginya angka pencari kerja, sehingga meningkatnya angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon.
Dampak Covid-19 beberapa waktu lalu sangatlah berdampak terhadap seluruh aspek, baik perekonomian maupun sektor lainnya, khususnya sektor ketenagakerjaan.
Editor : Miftahudin