get app
inews
Aa Read Next : Kenali Mutasi Virus Zika lebih Berbahaya dari Covid-19, Begini 6 Gejala yang Ditularkan Lewat Nyamuk

Covid-19 Mengganas, Faskes Jawa dan Bali Kewalahan

Selasa, 06 Juli 2021 | 20:22 WIB
header img
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi menyebut faskes di Jawa-Bali mulai kewalahan hadapi lonjakan kasus covid-19. (Foto: Sekretariat Presiden).

JAKARTA, iNews.id - Penularan covid-19 yang cepat membuat kasus harian covid-19, Selasa (6/7/2021) mencapai rekor tertinggi dengan jumlah 31.189 orang. Pemerintah menyebut fasilitas kesehatan (faskes) di Pulau Jawa dan Bali mulai kewalahan menghadapi lonjakan ini.

Juru Bicara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi menyebut situasi pandemi covid-19 di Jawa-Bali berada di level 3 dan 4. Artinya, tingkat penularan Covid-19 sangat cepat.

“Asessment level situasi pandemi ini kita lakukan setiap satu pekan di tingkat kabupaten/kota. Berdasarkan penilaian terakhir, level situasi pandemi di hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa dan Bali berada di level 3 atau 4, dengan tingkat penularan di komunitas yang sangat cepat,” ucap Jodi dalam Pernyataan Pers Harian PPKM Darurat secara virtual, Selasa (6/7/2021).

Bahkan kini, kata Jodi, sistem kesehatan yang ada seperti ketersediaan fasilitas perawatan dengan cepat kewalahan. 

Sehingga, tegas Jodi, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat menjadi kunci untuk mengurangi transmisi penularan Covid-19 dengan segera ke level pandemi yang membaik dan PPKM Darurat bisa dicabut.

“Pemberlakuan PPKM Darurat diharapkan dapat mengurangi tingkat transmisi dengan segera, berbarengan dengan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas respon kesehatan sehingga level situasi pandemi dapat membaik. Dan PPKM Darurat nanti dapat dicabut,” kata Jodi.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut