JAKARTA, iNewsCirebon.id - Azura Luna Mangunharjdono, 'Ratu Penipu' dan sosialita palsu asal Indonesia yang kerap menjadi buah bibir publik, terlebih setelah keluarga Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengajaknya makan.
Azura adalah selebgram dan sosialita palsu berdarah Indonesia dan kini menjadi buronan internasional.
Sepak terjangnya dalam menipu kaum jet set memang dikenal lihai. Dengan karangan ceritanya telah banyak orang kalangan kelas atas terbuai dengan tipuannya hingga menjadi korban aksinya itu.
Melansir dari kanal YouTube Kamar JERI, diketahui Azura Luna memiliki nama asli Enjang Widhi Palupi yang lahir di Kediri, 27 Oktober 1978. Azura sendiri merupakan lulusan SMA Negeri 2 Kediri, pada tahun 1996.
Ia selalu mengaku berasal dari keluarga kaya raya dan mengarang kisah tentang deretan 10 orang terkaya di Indonesia, salah satunya keluarga Azura Luna yang diakunya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Demi memikat mangsanya,Azura mengaku mendapatkan uang saku Rp2,1 miliar setiap bulannya.
Salah satu korban penipuannya adalah mantan suaminya Brad Krik yang merupakan pengusaha hotel. Keduanya melangsungkan pernikahan pada tahun 2003. Namun 4 tahun menikah, Brad merasa jika Azura Luna telah menghabiskan banyak uang darinya dan memilih bercerai.
Usaha lain yang ia lakukan untuk melancarkan aksi penipuannya yakni dengan memajang deretan foto dan memamerkan barang-barang mewahnya, mulai dari tas Hermes, cincin berlian, dan lain-lain pada akun media sosialnya. Ternyata kesemuanya merupakan barang palsu.
Tak cukup di situ, ia juga kerap berfoto selfie diantara deretan mobil mewah seperti berfoto dengan bantalan Rolls-Royce yang tampak seperti pelat nomor Inggris, BO55 AZL, yang diparkir bersama jet pribadi. Kenytaan mobil itu adalah mobil yang disewa dari AZ Luxe di London, persis dengan inisial Azura.
Kepiawaiannya dalam menipu lawan bicara menyebabkan korbannya begitu mempercayai Azzura hingga membeli barang mewah palsu dari dirinya. Diperkirakan, Azura telah mengantongi uang sebesar USD 500.000 dari hasil tipuannya. Azura pun tiba-tiba menghilang pada 2019 sejak kasus ini viral di media sosial.
Menariknya, sebelum dikabarkan menghilang yakni pada tahun 2018, ia pernah diundang makan siang bersama keluarga oleh Hunter Biden, putra dari Presiden Amerika Serikat saat ini Joe Biden. Hunter tertipu dan percaya bahwa Azura adalah putri bangsawan dari Indonesia dan 'calon ratu di masa depan'.
Informasi itu bocor dari kasus skandal laptop Hunter Biden yang berisi banyak dokumen dugaan kolusi dan nepotisme. Laptopnya menjadi backup data termasuk obrolan, salah satunya adalah obrolan dengan Azura ini.
Namun belum diketahui pasti apakah Azura saat itu berhasil menipu keluarga Joe Biden atau tidak. Biden pada tahun itu pun belum menjadi Presiden AS.
Tak hanya Joe Biden, ada juga sosialita Amerika lain bernama Sophia yang tertipu membeli tas Hermes senilai lebih dari Rp 1,2 miliar dari koleksi pribadi Azura yang hasil penjualannya akan digunakan untuk salah satu badan amal.
Setelah diselidiki, ternyata Azzura tidak pernah menyumbangkan sejumlah uang itu untuk badan amal.
Azzura juga terus melakukan aksinya, Robert yang merupakan mantan kekasihnya juga terkena tipu dayanya. Kepada Robert, ia mengaku menempuh pendidikan di beberapa universitas bergengsi.
Ia juga mengaku lulusan psikologi di Dartmouth College, di New Hampshire, Amerika Serikat. Selain itu, ia juga mengklaim mendapat gelar MBA dari Cambridge University, Inggris dan terjun ke bidang teknik kedirgantaraan di MIT, di AS. Dirinya juga mengaku sebagai direktur pelaksana 'Grup Penasihat APAC'.
Selama beraksi, ia diketahui memiliki nama samaran yaitu Ally, Alexander dan Miss M.
Pada 26 November 2018, Azura Luna ditahan oleh Kepolisian Luar Negeri dengan laporan penipuan barang palsu, setelah menjalani pemeriksaan, pihak Kepolisian merasa kekurangan bukti dan Azura pun dibebaskan.
Beberapa bulan kemudian ratu penipu ini pun dilaporkan kembali. Ia menipu seorang pembantu di Hongkong dengan tidak membayar gajinya, hingga pembantu tersebut melaporkan Azura ke Pengadilan Buruh.
Dari laporan sang pembantu itulah Kepolisian Hongkong akhirnya membongkar semua kebohongan Azura. Ia ternyata memiliki tagihan hutang dibanyak tempat.
Setelah diusut, ternyata rumah yang dikatakan miliknya di Kawasan Kemang, bukan miliknya namun milik seorang berinisial L.
Azura Luna kini masih menjadi buronan, dan terdeteksi meninggalkan Indonesia sejak tahun 2018 dan pergi ke Singapura.
Namun pada September 2019, Azura kembali muncul ke publik dengan melakukan sebuah wawancara di Post Magazine, lewat video call, dan dia membantah semua tuduhan penipuan terhadap dirinya, dan dia mengakui sedang hamil anak kembar. Dan hingga kini Azura Luna sudah tidak ditemukan, dan masih dalam pencarian dari pihak berwajib.
Itulah kisah Azura Luna sosialita penipu asal Indonesia yang pernah diundang keluarga Joe Biden dan kini menjadi buronan internasional.
Editor : Miftahudin