JAKARTA, iNewsCirebon.id - Tersangka Wowon pelaku pembunuhan berantai atau Serial Killer mengaku membunuh anak kandungnya untuk mendapatkan kesuksesan. Wowon Erawan alias Aki secara sadis membunuh tiga istri serta anak kandung dan tiri. Terungkap Wowon melakukannya tidak sekadar untuk menutupi kejahatan penipuan berkedok supranatural bersama rekannya Solihin dan Dede Solehudin.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut berdasarkan pemeriksaan, para tersangka mengaku membunuh anak-anak untuk ilmu spiritual.
"Secara hasil pemeriksaan pengakuan adalah untuk memberikan kesuksesan yang lebih lagi," kata Trunoyudo, di Polda Metro Jaya, Selasa (24/1/2022). Diketahui, dari sembilan korban pembunuhan berantai Wowon Cs, terdapat satu balita yang ditemukan tewas terkubur yakni Bayu (2). Kerangka Bayu ditemukan di Cianjur, Jawa Barat.
Selain itu, percobaan pembunuhan juga dialami Neng Ayu Susilawati alias Ayu (5) yang diracun oleh tersangka di Bekasi. Beruntung Neng Ayu dapat diselamatkan. Keduanya diketahui merupakan buah pernikahan Wowon dan Ai Maemunah yang juga dibunuhnya di Bekasi melalui kopi beracun.
Meski demikian, Trunoyudo menyebut penyidik tidak begitu saja percaya dengan keterangan tersangka. Dia mengatakan proses penyidikan akan terus dilakukan berdasarkan scientific crime investigation dengan berkolaborasi bersama ahli psikologi forensik dan psikiater.
"Namun, demikian penyidikan tidak berhenti sampai di situ, scientific tetap jalan," katanya.
Trunoyudo menyebut meski berdalih sebagai upaya untuk meraih kesuksesan secara supranatural, pembunuhan tersebut tidak dapat dibenarkan. "Apapun alasan pembenar, tidak ada alasan pembenar dan ini bahkan jadi pertimbangan penyidik untuk diajukan ke criminal justice system daripada proses pengadilan," katanya.
Editor : Miftahudin