Tiko Dikirimi Uang dengan Jumlah Fantastis oleh Sosok Misterius

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Sosok pemuda bernama Tiko yang merawat ibu kandungnya Eny di rumah mewah yang tidak terawat dan tidak dialiri air dan listrik, terus mendapat perhatian dari warga masyakarat. Terbaru Tiko dikirimi uang dengan jumlah yang fantastis hingga membuat netizen mlongo.

Tak khayal pemberian uang tersebut, dimanfaatkan Tiko untuk memborong pakaian baru yang selama ini tidak pernah dimiliki.  

Baca Juga

Ibu Eny Bahagia Sampai di Madiun Bertemu dengan Saudaranya, Ternyata Bukan Keluarga Sembarangan

Setelah kisah hidupnya viral, Tiko dan Ibu Eny kebanjiran perhatian dan uluran tangan dari berbagai orang dermawan.

Kali ini, Tiko dikirimi sejumlah uang dari sosok misterius dalam jumlah nominal yang tidak sedikit.

Dalam video yang dibagikan di kanal Youtube Sang Explore pada (18/1/2023). 

Baca Juga

Mirip Kisah Bu Eny, Pak Johanes Ditinggal Keluarga 10 Tahun Hidup Tanpa Air dan Listrik

Terlihat tim youtuber Sang Explore dengan Tiko pergi berbelanja ke sebuah pusat perbelanjaan.

Tiko memborong berbagai macam pakaian yang dibutuhkannya ditemani oleh tim youtuber Sang Explore.

Diketahui bahwa ada seorang donatur yang tidak ingin disebutkan namanya mengirim sejumlah uang untuk membantu Tiko.

Baca Juga

Kisah Pak Johanes Bertahan Hidup 10 Tahun di Dalam Rumah Terbengkalai

Tiko pun tak luput mengucapkan terima kasih kepada donatur yang disebut dengan panggilan ‘Hamba Allah’ itu.

“Terima kasih banyak sebelumnya udah memberikan rezekinya terutama untuk yang bisa kugunakan sehari-hari seperti pakaian ini, terima kasih banyak.” ucap Tiko diiringi dengan sebuah senyuman manis. 

Sebelumnya, kisah hidup Tiko dan Ibu Eny viral di berbagai media dan berhasil menyentuh hati banyak orang.

Baca Juga

Momen Eny Sukaesih Ibunda Tiko Pulang Kembali ke Rumah Mewahnya, Usai Dinyatakan Sembuh

Banyak pihak yang merasa iba dan simpati terhadap dedikasi Tiko dalam mengurus ibunya yang terjangkit ODGJ selama belasan tahun di rumah mereka yang terbengkalai.
 

Editor : Miftahudin