2. Pusing karena hipertensi
Pusing satu ini dikarenakan adanya kenaikan tekanan darah seseorang, dimana berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih.
Hipertensi memiliki istilah the silent killer atau penyakit yang membunuh secara diam-diam, oleh karenanya segera kenali gejalanya dan rutinlah memeriksakan tekanan darah.
Salah satu gejala yang sering timbul adalah pusing atau sakit kepala. Melansir Healthline, sakit kepala atau pusing yang timbul pada penderita hipertensi disebabkan tekanan darah yang naik menekan bagian tengkorak dan menyebabkan sakit kepala hebat atau pusing berat.
Pusing pada penderita hipertensi biasanya terjadi berulang dan terkadang ada yang terus menerus. Istirahat saja tidak cukup, Anda perlu mengkonsumsi obat penurun darah tinggi, jika pusingnya cukup parah biasanya dokter akan menambahkan obat pereda sakit kepala.
Selain itu, gejala penyerta pada penderita hipertensi juga berbeda dengan pusing yang disebabkan masuk angin. Gejala penyerta pada hipertensi selain pusing antara lain telinga berdenging, pandangan kabur, mimisan, gangguan irama jantung atau berdebar, sesak nafas, darah dalam air seni (urine), mual dan muntah.
Nah, sekarang sudah jelas kan perbedaan pusing karena masuk angin atau disebabkan hipertensi. Jangan anggap sepele sehingga terlambat dalam menangani, segera kenali gejalanya dan lakukanlah pemeriksaan ke dokter yang Anda percayai.
Editor : Miftahudin