JAKARTA, iNewsCirebon.id - Beberapa tips seputar penggunaan AC (Air Conditioner) dengan baik dan benar, perlu Anda ketahui agar tagihan listrik tak membengkak.
AC telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi kebanyakan orang menghadapi suhu tinggi di negara yang memiliki iklim tropis seperti Indonesia.
Namun sayangnya daya listrik AC terbilang cukup besar sehingga menambah biaya pengeluaran guna membayar tagihan listrik yang membengkak.
Lantas, bagaimanakah mensiasati agar tagihan listrik AC tiap bulannya tak lagi menjadi beban yang memberatkan? Berikut tips penggunaan AC yang benar agar dapat membantu Anda untuk menurunkan jumlah tagihan listrik per bulannya seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (29/12/2022).
Tips Penggunaan AC yang Benar agar Tagihan Listrik Tak Membengkak
Tak hanya menghemat tagihan listrik, tips berikut ini juga dapat menjaga AC agar tetap terawat baik dan tak mudah rusak
1. Keadaan ruangan dipastikan rapat tertutup
Agar sirkulasi udara AC tidak terbuang ke ruangan lain maka pastikan ruangan yang terpasang AC dalam kondisi tertutup.
Jika kondisi jendela atau pintu terbuka, maka udara dingin AC akan keluar, sehingga pendinginan optimal tidak akan dapat tercapai.
2. Tidak mematikan AC jika hanya keluar ruangan sebentar
Perlu diketahui, mematikan dan menyalakan AC dalam jangka waktu yang dekat akan menghabiskan lebih banyak daya karena meningkatkan beban pada kompresor AC saat dinyalakan kembali. Hal ini dapat menghabiskan lebih banyak listrik.
Dibutuhkan daya yang lebih besar untuk membuat kompresor menyala pertama kali, dibandingkan untuk membuat AC menyala secara konsisten. Daya listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan kompresor bisa mencapai 20-30% lebih besar baru kemudian perlahan terus turun hingga batas normal.
Sebaiknya biarkan AC terus menyala jika Anda hanya bepergian keluar sekitar 15-30 menit karena kondisi AC yang stabil tidak on off akan membuat tagihan listrik anda justru lebih irit.
3. Hindari mengatur suhu di bawah 24 derajat celsius
Biasakan mengatur suhu AC tidak di bawah 24 derajat celsius. Pengaturan suhu di bawah 24 derajat celsius akan menyebabkan penggunaan listrik menjadi lebih besar.
Sebagai informasi mekanisme pengaturan AC yakni remote AC mengirimkan sinyal kepada Indoor AC untuk memberitahukan target suhu ruangan yang ingin dicapai. Lalu ketika suhu ruangan itu tercapai, jika AC Anda tipe standard maka kompresor otomatis akan mati untuk beristirahat, menjadi mode standby sehingga penggunaan listrik pun ikut turun.
Namun jika AC Anda adalah tipe inverter maka kompresor akan sedikit rileks dan mengurangi beban kerjanya sehingga penggunaan listrik menjadi lebih rendah.
Mengatur suhu pada 25-28 derajat celsius selain membuat nyaman dapat juga menghemat listrik. Foto: Pinterest
Oleh karena itu, untuk menghemat penggunaan listrik Anda, aturlah suhu terbaik dalam ruangan pada 25-28 derajat celsius yang juga membuat orang menjadi lebih nyaman.
Editor : Miftahudin