IAIN Syekh Nurjati Cirebon Menuju UISSI, Soft Louncing PJJ Prodi PAI Dihadiri Menteri Agama

Mahasiswa PJJ ini, selama pendidikan tidak harus datang langsung ke kampus melainkan bisa mengikuti perkuliahan dari tempatnya masing-masing.
Sebanyak 200 mahasiswa PJJ PAI angkatan pertama diberikan beasiswa secara penuh dari Kementrian Agama.
Sementar Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Dr.Sumanta, M.Ag menegaskan bahwa transformasi, serta soft lounching program pendidikan jarak jauh (PJJ) Prodi PAI dengan tujuan mengaktualisasikan Pendidikan dengan basis pengetahuan agar bisa berkompetisi.
“Mengusung pengembangan Pendidikan tinggi, dengan menginisiasi Pendidikan jarak jauh di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Tentu saja, implementasi tersebut bukan sekedar memindahan proses Pendidikan serba maya, namun juga mengaktualisasikan Pendidikan jarak jauh dengan basis pengetahuan yang kompetitif,” ujarnya.
Senada dengan Rektor IAIN Dirjen Pendididikan Islam (Pendis) Ali Ramdhani menjelaskan, bahwa pendidikan jarak jauh tidak selalu dalam ruangan. Dan harapan dengan adanya program pendidikan jarak jauh yang di usung oleh UISSI Cirebon bisa menjadi hak bagi masyarakat luas untuk memperoleh pendidikan formal lebih tinggi.
“Sebuah proses pendidikan tidak melulu menjadi ruang mewah bagi anak bangsa yang belajar pada ruang formal, sehingga kita berharap proses-proses Pendidikan menjadi hak bagi khalayak untuk memperoleh asupan-asupan,” jelasnya.
Diharapkan universitas yang berbasis siber ini bisa di jangkau lebih luas dan mampu menampung lebih banyak lagi oleh masyarakat luas dengan tujuan pemerataan jenjang pendidikan tinggi bagi anak bangsa.
“Kedepannya akan kita kembangkan sebuah universitas siber yang lebih luas, sehingga lebih banyak dan mampu menjangkau anak-anak bangsa yang menginginkan pendidikan yang lebih tinggi.
Editor : Miftahudin