Wakil Bupati Cirebon Beberkan Penyebab Kegagalan PSGJ di Liga 3 Serie 1, Ini Harapannya!

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih, beberkan penyebab kegagalan PS Gunung Jati (PSGJ) pada ajang liga 3 Serie 1 adalah kurangnya komunikasi baik di dalam lapangan maupun diluar lapangan. 

Untuk itu Ayu sapaan akrab dari Hj Wahyu Tjiptaningsih meminta kepada pemangku kepentingan dan management PSGJ untuk kembali membangun komunikasi dengan baik agar tim kebanggaan warga Kabupaten Cirebon ini bisa kembali masuk ke Liga 3 serie 1 kembali, dan tentunya target akhir adalah bisa masuk ke liga 1.

Baca Juga

KLB ASKAB PSSI Cirebon Diberhentikan Sementara, Ini Kata Sekjen Asprov

Hal ini disampaikan Ayu, saat membuka kegiatan FJL seri Nasional U-15 di lapangan sepakbola desa Pasanggrahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (13/12/2021).

"Saya melihatnya ada beberapa faktor kenapa PSGJ bisa kalah di Liga 3 serie 1, salah satunya adalah persiapan yang kurang maksimal," ujar Ayu.

Dikatakan Ayu, selain kurangnya persiapan, faktor lain yang menyebabkan kekalahan adalah kurang komunikasi yang baik antara manajemen, official dan pemain, yang mengakibatkan pemain kurang maksimal dalam menjalankan pertandingan.

Baca Juga

Robby Kiper Terbaik PSGJ, Hanya 2 Kali Kebobolan Sepanjang Liga 3 Seri 2 Jawa Barat

"Sekarang tinggal bangun komunikasi lagi dengan baik, kalau komunikasi sudah terbangun dengan baik saya yakin semua masalah akan terselesaikan dengan baik," katanya.

Ayu juga berharap management PSGJ bisa kembali membangun komunikasi baik dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon dan seluruh pemangku kepentingan lainya khususnya yang berkaitan dengan sepakbola, agar kedepan sepakbola Kabupaten Cirebon bisa berjaya tidak hanya ditingkat Provinsi Jawa Barat saja namun bisa berjalan ditingkat Nasional.

"Jangan sampai kalau mau menghadapi event baru cari sana sini, ini kan tidak bagus juga, jadi bangun komunikasi dari sekarang agar kedepannya kalau ada sesuatu bisa diantisipasi se maksimal mungkin," tambahnya.

Editor : Miftahudin