get app
inews
Aa Read Next : Masuk DPO Tersangka Pencabulan Anak Tiri, Polisi Meminta NSA agar Segera Menyerahkan Diri

11 Ilmuwan Muslim yang Mengubah Dunia, Penemuannya Memberikan Kontribusi Besar

Jum'at, 02 Desember 2022 | 15:52 WIB
header img
Sejumlah karya ilmuwan muslim memberikan kontribusi besar bagi kehidupan modern saat ini. Foto/mvslim

6. Abu Rayhan al Biruni 

Abu Raihan Muhammad bin Ahmad Al-Biruni merupakan matematikawan asal Persia. Dia juga dikenal sebagai astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli geografi, ahli farmasi dan guru. Ilmuwan kelahiran Beruni, Uzbekistan, pada 4 September 973 ini banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan. Dia meninggal pada13 Desember 1048 di Ghazni. Prestasi / karya: Dia menentukan kepadatan spesifik dari 18 jenis batu mulia dan menentukan rasio antara kepadatannya. 

Dia menetapkan aturan yang terkait dengan kepadatan spesifik tubuh. Bayangan (Shadows) adalah salah satu teks Al-Beruni yang paling penting yang merupakan sumber penting pengetahuan kita tentang sejarah matematika, astronomi, dan fisika. 

7. Abu al-Fath Abd al-Rahman Mansour al-Khazini 

Abu al-Fath Abd al-Rahman Mansour al-Khazini adalah seorang astronom Iran asal Yunani dari Seljuk Persia, lahir pada 1077. Tabel astronominya yang ditulis di bawah perlindungan Sultan Sanjar dianggap sebagai salah satu karya utama dalam astronomi matematika periode abad pertengahan.

Prestasi / karya: Teori-teorinya tentang kinetika masih digunakan di sekolah-sekolah dan universitas-universitas sampai sekarang. Di antara teori-teori tersebut adalah teori Obliquity and Inclination dan teori Impulse. 

8. Abu Ali bin Sina 

Abu Ali bin Sina atau Ibnu Sina dikenal juga sebagai Avicenna di dunia Barat. Dia adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter asal Persia, kelahiran Afshona, Uzbekistan pada Agustus 980 Masehi. 

Dia juga seorang penulis yang produktif yang sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan kedokteran. Bagi banyak orang, dia adalah "Bapak Kedokteran Modern". Dia meninggal 22 Juni 1037 di Hamedan, Iran. 

Prestasi / karya: Dia menulis 246 buku sendiri. Dua dari bukunya yang paling penting adalah kitab al shifa (buku penyembuhan) berisi 20 jilid al qanun fit tipp (kanon kedokteran) yang merupakan pedoman utama ilmu kedokteran di barat dari abad ke-12 hingga ke-17 Dia adalah orang pertama yang menggambarkan meningitis. 

Dia adalah orang pertama yang menyiapkan kontribusi ironis untuk anatomi, ginekologi, dan kesehatan anak. Dia menemukan hubungan antara psikologi dan kesehatan. 

9. Abu Bakar Muhammad bin Zakariya al-Razi

Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains asal Iran yang hidup antara tahun 864 - 930. 

Dia lahir di Rayy, Teheran, pada tahun 251 H/865 dan wafat pada tahun 313 H/925. Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. 

Prestasi / karya: Dia adalah orang pertama yang mengumumkan penggunaan alkohol untuk tujuan medis. Dia adalah seorang ahli bedah ahli dan yang pertama menggunakan opium untuk anestesi. 

Dia juga mengantisipasi terapi pertama pada hewan untuk menilai efek sampingnya. 

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut