JAKARTA, iNewsCirebon.id - Ada kisah inspiratif dari mantan tukang becak yang kini sukses jadi pemilik toko lumpia Semarang. Ia adalah Sutarman. Dengan kegigihannya, ia berhasil membangun usaha toko oleh-oleh khas Semarang.
Tentu saja kesuksesan yang Sutarman dapat tidaklah mudah. Mulanya, Sutarman kerja ikut dengan orang lain. Akan tetapi pendapatannya tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.
"Saya terus keluar, mandiri sendiri gitu. Saya kerja becak di Masjid Kauman itu, terus saya pelan-pelan ngumpulin uang buat bikin gerobak jualan," ujar Sutarman dikutip dari kanal YouTube kawan dapur, Senin (14/11/2022).
Sutarman memulai usahanya dengan modal Rp600.000 yang merupakan hasil dari pinjaman. Saat membuat gerobak, ia juga bekerja sebagai tukang becak. Hingga akhirnya Sutarman memulai bisnis lumpia, meskipun dagangannya tak langsung laku hanya satu hari hanya terjual dua buah lumpia saja.
"Kadang satu hari jualan itu cuma laku dua biji. Saya itu perjuangan luar biasa mati-matian, sungguh," katanya.
Sutarman terus gigih dalam bekerja, hingga akhirnya dia berhasil meningkatkan penjualan, dari mulai pembelian 10 buah, 25 buah dan bisa mendirikan sebuah toko.
Saat ini, Sutarman telah memiliki beberapa karyawan untuk pembuatan kulit lumpia, isian lumpia serta penjualan di toko. Kini, Sutarman mampu memproduksi ribuan lumpia hanya dalam waktu satu hari saja.
"Paling kalau sekarang bisa habis 500 lumpia. Kulitnya itu bisa hampir 10.000 kulit," ujarnya.
Editor : Windi Trikusumawati