JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati tentu bukan wanita sembarangan. Pemimpin BUMN migas selama dua periode itu, kisahnya sangat menginspirasi.
Mojang Tasik kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967, merupakan lulusan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1991, dan Hukum Bisnis di Universitas Padjadjaran untuk jenjang S2 pada 2009.
Sebelum menjadi memimpin Pertamina, Nicke sempat menjajaki berbagai posisi di perusahaan lain. Dia pernah bekerja sebagai pegawai Bank Duta cabang Bandung. Dia melakoni pekerjaan ini saat masih duduk di bangku kuliah.
Nicke juga sempat bekerja di PT Rekayasa Industri (Rekind) sebagai insinyur lapangan. Dia kerap mengecek proyek dengan menggunakan helm kontruksi dan alat pelindung. Bahkan, dia juga pernah memanjat tower.
"Dari seorang bankir ketika kerja sambil kuliah, lulus saya mengambil profesi sebagai seorang insinyur di lapangan. Jadi saya memakai helm ini setiap hari, memanjat-manjat tower, keliling lapangan. Ini saya lakukan bertahun-tahun. Di sini lah (Rekind) belajar banyak hal," kata dia, dikutip dari YoTube BUMN Muda.
Ketika bekerja di Rekind, Nicke terlibat dalam beberapa proyek besar, di antaranya dengan Pupuk Sriwijaya di Palembang, Lhokseumawe, Cilegon, dan Malaysia. Selain itu, proyek migas ExxonMobil. Dia bekerja di Rekind selama 23 tahun dari mulai di lapangan hingga duduk di jajaran manajemen.
"Dua puluh tiga tahun saya di sini, dari mulai insinyur di lapangan, masuk ke manajemen korporasi, masuk ke human capital management, kemudian finance management, pindah lagi ke bisnis. Hampir semua fungsi saya kelilingi selama 23 tahun di Rekind," tuturnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta