get app
inews
Aa Text
Read Next : Berlaga di PON XXI Aceh, Atlet Kabupaten Cirebon Terima Uang Saku dari KONI

Menelusuri Jejak Si Mata Biru di Kampung Bule Lamno, Begini Asal Usulnya

Rabu, 09 November 2022 | 06:49 WIB
header img
Menelusuri jejak keberadaan "Si Mata Biru" di Kampung Bule Lamno. Foto: Ilustrasi/rctiplus.com

Versi kedua, diceritakan bangsa Portugis melakukan perdagangan dengan penduduk Negeri Daya. Pelabuhan Lamno merupakan gerbang perdagangan dimana terjadi aktivitas keluar masuknya bangsa dari seluruh belahan dunia termasuk bangsa Portugis.

Bangsa Portugis menjual berbagai jenis barang seperti keramik, porselen dan senjata. Sementara penduduk Negeri Daya menjual rempah-rempah dan emas. Terjadilah transaksi perdagangan antara bangsa Portugis dan penduduk Negeri Daya.

Keterbukaan Kerajaan Daya terhadap bangsa asing membuat Raja dari Kerajaan Lamuri gusar sehingga terjadilah perang hingga menaklukkan Kerajaan Daya dan menahan bangsa Portugis di Meunanga.

Bangsa Portugis yang menjadi tawanan, akhirnya berbaur dengan penduduk asli setempat dan memeluk agama Islam. Mereka menjadi bagian dari penduduk Lamno dan mewariskan keturunan bermata biru di Lamno.

Setelah menaklukkan Kerajaan Daya, Kerajaan Lamuri yang merupakan Kerajaan tertua dan terbesar di Aceh lalu menyerang Kerajaan Pase dan Kerajaan Pedir. Setelah itu menyatukan di dalam kedaulatan Kerajaan Aceh Darussalam dan mendeklarasikan Sultan Ali Muchayat Syah sebagai Raja pertama pada tahun 1511.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut