get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelajar SMK di Bogor Tewas Bersimbah Darah Dibagian Kepala

Cukup Mudah Berikut 7 Cara Atasi Sesak Nafas, Nomor 2 Cukup dengan Duduk dan Rilekskan Tubuh

Senin, 24 Oktober 2022 | 09:49 WIB
header img
7 Cara Atasi Sesak Nafas yang Alami dan Aman. Foto : Istimewa

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Cara mengatasi sesak napas yang alami dan tentunya aman. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sesak napas dengan mudah dilakukan di rumah. 

Berikut cara mengatasi sesak napas di rangkum dari berbagai sumber, Senin (24/10/2022) 

1. Melakukan pernapasan diafragma 

Pernapasan diafragma merupakan salah satu cara untuk mengatasi sesak napas. 

Cara melakukan pernapasan diafragma adalah sebagai berikut. 

Duduk di kursi dengan lutut ditekuk dan bahu, kepala, serta leher berada dalam posisi yang rileks. 

Lalu letakkan tangan di perut. Tarik napas perlahan melalui hidung. Saat mengeluarkan napas, kencangkan otot-otot (harus merasakan perut seolah-olah jatuh ke dalam). 

Kemudian, hembuskan napas melalui mulut, dengan bibir yang mengerucut. Terus hembuskan napas lebih lama dari biasanya, sebelum perlahan-lahan menghirup lagi. Ulangi kegiatan tersebut selama sekitar 5 menit. 

Sebuah studi pada tahun 2019 yang dilakukan oleh Liliane PS Mendes, dkk, dari Rehabilitation Sciences Program, Universidade Federal de Minas Gerais, Brazil, menemukan bahwa menggabungkan strategi pernapasan ini akan membantu memperluas volume dada pada sekelompok orang penderita COPD.

2. Duduk dan rilekskan tubuh

Mengatasi sesak napas bisa dengan cara duduk di kursi dengan kaki yang rata pada lantai, lalu condongkan dada sedikit ke depan. Beristirahatlah dan coba untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks supaya bisa membantu pernapasan menjadi lebih mudah. 

Tempatkan siku dengan perlahan di lutut atau bisa juga bersamaan memegang dagu dengan tangan. Hal ini dilakukan untuk menjaga otot leher dan bahu tetap rileks. 

Bagi penderita COPD, cara ini akan sangat membantu. Sayangnya, cara ini tidak cocok untuk orang dengan tingkat obesitas yang tinggi. 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut