INDRAMAYU, iNewsCirebon.id– Cegah Stunting Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menggelar senam bersama BKKBN dan tokoh masyarakat. Acara ini diselenggarakan di GOR Singalodra, Sindang, Indramayu, pada Minggu (23/10/2022).
Senam Cegah Stunting di GOR Singalodra Indramayu
Dalam sambutannya, Netty Prasetiyani mengungkapkan potensi ancaman stunting bagi anak-anak Indonesia.
"Prevalensi stunting di Indonesia mencapai angka 24 persen, angka ini masih di atas ambang batas yang ditetapkan oleh WHO. Jika kita tidak peduli dan tidak ada upaya serius menanganinya, maka ancaman lemahnya kualitas generasi Indonesia di masa depan bukan sesuatu yang mustahil" kata Netty.
Netty juga menyinggung kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM sebagai kebijakan yang bertolak belakang dengan misi penurunan prevalensi stunting di Indonesia.
"Harga BBM yang naik pastinya juga berdampak pada naiknya harga bahan pokok dan pangan bergizi di pasaran. Padahal pangan bergizi ini menjadi salah satu faktor penting yang harus dikonsumsi untuk menghindari stunting pada anak" kata Netty.
Oleh karena itu, melalui kegiatan Senam Cegah Stunting ini, Netty berharap masyarakat Indramayu lebih peduli lagi dengan kesehatan.
"Kepedulian akan kesehatan ini menjadi sangat penting untuk mencegah stunting. Harapannya kegiatan ini menjadi pemicu, bukan saja di olahraganya tapi juga dari sisi makanan yang dikonsumsi. Apalagi sebagian besar peserta yang hadir adalah perempuan dan emak-emak, di mana mayoritas merekalah yang menjadi penentu hidangan yang dikonsumsi anggota keluarga" katanya.
Dengan tetap mematuhi prokes yang berlaku, acara Senam Cegah Stunting dihadiri oleh berbagai kelompok senam dan komunitas kesehatan Indramayu lainnya.
Selain Senam Cegah Stunting, acara ini juga diramaikan dengan sejumlah acara lain. Di antaranya vaksin gratis dan penampilan spesial dari penyanyi Susy Arzetti. Acara juga dihadiri oleh tokoh masyarakat seperti perwakilan Bupati Indramayu Nina Agustina, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Dinkes dan Anggota DPRD Indramayu.
Editor : Miftahudin