BMW 330e M Sport hadir dengan teknologi BMW eDrive yang dibekali mesin bensin 2.0 liter 4 silinder dengan kapasitas 1.998 cc dan dilengkapi motor penggerak yang menghasilkan tenaga 252 hp pada 3.800-6.500 rpm dan torsi puncak 420 Nm pada 1.450-3.600 rpm yang dapat mencapai kecepatan tertinggi 130 km/jam.
Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan dengan 8-percepatan otomatis dengan mode Sport dan Manual yang dapat dioperasikan melalui paddle shift.
Mengusung teknologi plug-in hybrid, BMW 330e dapat berjalan hanya dengan menggunakan motor penggerak. Baterai yang tertanam juga dapat dilakukan pengisian secara manual.
“Ini baterainya bisa bertahan sampai 60 kilometer dalam keadaan penuh, jadi bisa saja kita atur dari Soekarno Hatta ke Senayan, mungkin tahapan pertama akan full electric,” kata Ariefin Makaminan, Vice Presiden of Customer Support BMW Indonesia seperti yang dikutip IDX channel.
“Jarak dari bandara ke Senayan mungkin 20-an kilometer atau setidaknya 15 kilometer, pada saat kecepatan tinggi dia akan beralih ke bensin. Pada saat kecepatan rendah dia akan balik lagi ke listrik.” terangnya
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Sigit Danny Setiyono menegaskan bahwa kerja sama ini dalam rangka mendukung energi baru dan terbarukan demi mencapai lingkungan yang lebih bersih.
BMW 330e bakal jadi mobil pengawal Delegasi G20 (Foto: Okezone)
“Ketertarikan kami terhadap kendaraan ini karena ada kesamaan visi antara Kepolisian RI dengan BMW Group Indonesia. Kita memiliki visi untuk mensukseskan transisi energi berkelanjutan. Pengamanan G20 menjadi momentum yang tepat untuk menyatukan visi kami,” ujar Sigit Danny Setiyono.
Editor : Miftahudin