Liga 3 Seri 2 Jawa Barat 2022: Kapten PSGJ Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya

KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id - Laga lanjutan Liga 3 Seri 2 Jawa Barat 2022, mempertemukan PSGJ Cirebon vs Bandung Timur FC sempat terjadi ketegangan lantaran Kapten PSGJ Dea Wahyudi dilanggar keras pemain Bandung Timur. Laga sendiri dilaksanakan di Stadion Bima Kota Cirebon, Selasa (20/9/2022).

Pertandingan Liga 3 seri 2 Jawa Barat 2022 mempertemukan tuan rumah PSGJ Cirebon dengan Bandung Timur FC berakhir dengan kemenangan tuan rumah 4-0. Pertandingan sempat terhenti di menit ke 59 lantaran ada pelanggaran keras yang dilakukan Galuh Gustian terhadap kapten PSGJ Dea Wahyudi.

Baca Juga

Dea Wayudin Sosok Striker Haus Gol yang Dimiliki PSGJ

Lantaran mengangkat kaki terlalu tinggi dan kaki Galuh pun mendarat di muka Dea yang mengakibatkan Dea pun harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Akibat kejadian ini wasit pun menghadiahi kartu merah kepada Galuh Gustian.

Menanggapi kondisi Dea Wahyudi, Manager PSGJ Anggi Permana Putra mengatakan, kalau kondisi Dea saat ini sudah membaik dan sudah diperbolehkan untuk pulang dari Rumah Sakit. Saat ini Dea juga sudah berkumpul kembali dengan tim PSGJ.

"Alhamdulilah sudah baik, tadi hanya diperiksa lantaran keluar darah dari hidung, tapi tidak apa-apa mudah-mudahan kondisinya terus membaik," ujar Anggi.

Baca Juga

Robby Kiper Terbaik PSGJ, Hanya 2 Kali Kebobolan Sepanjang Liga 3 Seri 2 Jawa Barat

Anggi juga memastikan kalau Dea besok sudah bisa kembali belatih dan juga siap untuk menghadapi pertandingan terakhir menghadapi Persikad. Namun pihaknya menagaku akan memonitor terus perkembangan kapten PSGJ tersebut.

"Untuk kesehatannya akan terus kita monitor, untuk itu kami juga meminta doa dari masyarakat Cirebon agar kami bisa mengarungi liga 3 seri 2 ini dengan biak dan pada akhirnya nanti kami bisa kembali ke seri 1," tutupnya.

Dea Wahyudi sendiri sejauh ini sudah mengoleksi 3 gol untuk PSGJ, 1 gol pada saat melawan Mandala Majalengka FC dan 2 gol saat melawan Bandung Timur FC.

Editor : Miftahudin