Dia kemudian dibawa ke rumah sakit pemerintah untuk pemeriksaan mayat pada hari Jumat pekan lalu.
“Petugas medis darurat memeriksanya. Dia tidak menemukan tanda-tanda kehidupan dan karenanya menyatakan dia meninggal,” kata Rajendra Kumar, pengawas medis rumah sakit, kepada AFP yang dilansir Senin (22/11/2021).
Dokter mengatakan polisi diberitahu dan mayat tersebut ditempatkan di lemari es kamar mayat sampai keluarganya tiba enam jam kemudian.
"Ketika tim polisi dan keluarganya datang untuk memulai dokumen autopsi, dia ditemukan dalam keadaan hidup," ujarnya.
Rajendra Kumar mengatakan pria berusia 45 tahun itu sedang menjalani perawatan lebih lanjut tetapi masih dalam keadaan koma.
"Ini bukan keajaiban," katanya.
Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan bagaimana dokter keliru menyatakan pasien telah meninggal.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta