get app
inews
Aa
Read Next : 3 Konglomerat Indonesia Pilih Hidup Sederhana, Banyak Uang Tetap Makan di Warteg

4 Konglomerat Indonesia yang Pernah Bangkrut, Kini Sukses Tajir Melintir

Kamis, 01 September 2022 | 01:07 WIB
header img
Konglomerat yang pernah gagal dan sukses kembali (Foto: SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id -  Ada konglomerat Indonesia yang pernah bangkrut, kini sukses tajir melintir. Para konglomerat ini berjuang untuk meraih kesuksesannya kembali menjadikan kegagalannya sebagai pelajaran berharga.

Inilah konglomerat Indonesia yang pernah bangkrut, kini sukses tajir melintir:

1. Hartono Bersaudara - Pendiri Djarum Group

Konglomerat Indonesia yang pernah bangkrut kini sukses tajir melintir pertama ada Dua bersaudara yang merupakan orang terkaya di Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono menjadi salah satu pengusaha yang bangkit dari kegagalan.

Kegagalan tersebut bermula ketika ayah mereka, Oei Wie Gwan meninggal dunia dan pabrik miliknya mengalami kebakaran hebat.

2. Dato Sri Tahir - Pemilik Mayapada Group
Konglomerat Indonesia yang pernah bangkrut kini sukses tajir melintir berikutnya ada Dato Sri Tahir pernah mengalami kebangkrutan dan sempat menjalankan usaha leasing.

Namun, tidak bertahan lama karena terlilit utang. Kemudian, dia beralih ke bisnis garmen dan mulai berkembang ketika mendirikan Mayapada Group pada 1986.

Menurut data Forbes, Dato Sri Tahir memiliki kekayaan 2,5 miliar dolar AS atau setara Rp37,20 triliun.

3. Irwan Hidayat - Pendiri Sido Muncul
Konglomerat Indonesia yang pernah bangkrut kini sukses tajir melintir selanjutnya ada Perusahaan Irwan Hidayat nyaris bangkrut pada 2004 lalu karena perusahaannya memiliki utang Rp160 miliar. Sebelumnya, Sido Muncul juga hampir bangkrut pada medio 1990-an. Irwan tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Dia memiliki kekayaan sebesar 1,58 miliar dolar AS atau setara Rp 23,51 triliun.

4. Jusuf Hamka - PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP)
Terakhir, Jusuf Hamka memulai kariernya sebagai sopir traktor pembuatan jalan selama tiga tahun. Kehidupan yang dijalaninya jauh dari kata mewah.

Namun, hal tersebut tidak membuat dirinya putus asa, dia justru belajar dari berbagai dari berbagai kegagalan yang pernah dilaluinya.

Jusuf Hamka memilih bisnis jalan tol sebagai jalan keluarnya. Hal itu dipilihnya dengan pertimbangan risiko bisnis jalan tol yang tidak akan mati meskipun dalam kondisi yang sepi.

Editor : Windi Trikusumawati

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut