JAKARTA, iNews.id – Beberapa eksekutif perempuan anak konglomerat RI berhasil menunjukkan kepiawaiannya dalam meneruskan kerajaan bisnis keluarga. Bukan rahasia lagi bahwa dalam sebuah korporasi, suksesi kepemimpinan merupakan hal yang kerap dilakukan.
Apalagi, bagi para konglomerat yang memiliki konglomerasi bisnis. Seiring bertambahnya usia, para founder korporasi Tanah Air mewariskan tampuk kepemimpinan kepada anak cucunya.
Lalu, siapa saja eksekutif perempuan anak konglomerat RI? IDXChannel merangkum beberapa daftarnya sebagai berikut.
Daftar Eksekutif Perempuan Anak Konglomerat RI
Beberapa eksekutif perempuan yang merupakan anak dari para konglomerat Tanah Air antara lain sebagai berikut.
1. Victoria Tahir
Victoria Tahir merupakan anak dari sang pendiri Mayapada Group yakni Dato Sri Tahir, orang terkaya ke-16 versi Majalah Forbes. Perempuan berusia 42 tahun ini telah berkiprah di dunia keuangan selama lebih dari 20 tahun. Ia telah bekerja di berbagai perusahaan antara lain PT Nico Central, PT Sona Topas Tourism Industry, PT Wahana Mediatama, PT Inti Dufree Promosindo, PT Petarung Tangguh Persada, dan PT Pancaran Kreasi Adiprima.
Victoria juga tercatat menjadi direktur dari Mayapada Group. Ia juga memegang jabatan penting sebagai Presiden Komisaris PT Pohon Dana Indonesia yang merupakan perusahaan jasa keuangan terutama teknologi finansial (peer to peer (P2P) lending) dari 2018 sampai sekarang. Sejak 2021, lulusan Universitas California ini juga menjadi direktur McDonald’s Indonesia sampai sekarang.
2. Metta Murdaya
Metta Murdaya merupakan anak dari salah satu konglomerat Indonesia yakni Murdaya Poo dan Siti Hartati Murdaya. Murdaya Poo merupakan orang terkaya di Indonesia ke-33 versi Majalah Forbes. Sebagai seorang anak konglomerat, Metta Murdaya juga turut menjabat di perusahaan keluarganya. Ia diketahui pernah menduduki jabatan penting sebagai Komisaris PT Metropolitan Kentjana sejak 2003 dan PT Central Cipta Murdaya sejak 2017.
Selain di perusahaan keluarga, Metta Murdaya juga membangun bisnisnya sendiri. Ia mendirikan perusahaan perawatan kulit yang berbasis di New York pada 2005 yakni JUARA Skincare. Produk-produk perawatan kulitnya bahkan telah menembus pasar Indonesia.
3. Jesslyn Widjaja
Jesslyn Widjaja merupakan perempuan cantik keturunan konglomerat Eka Tjipta Widjaja. Ia adalah anak dari putra Eka Tjipta yang ke-8, Franky Oesman Widjaja. Dengan demikian, Jesslyn adalah generasi ketiga pemilik Sinar Mas Group. Forbes mencatat kekayaan Keluarga Widjaja mencapai USD9,7 miliar atau sekitar Rp144 triliun dan menempati posisi kedua orang terkaya di Indonesia.
Jesslyn menyelesaikan pendidikannya di University of California Los Angeles (UCLA) pada 2002-2006. Ia pun melanjutkan S2 dan mengambil program Master of Business Administration (MBA). Usai lulus dari pendidikannya, Jesslyn mulai bergabung di dalam grup bisnis Sinar Mas yakni di Golden Agri-Resources Ltd.
4. Caroline Riady
Caroline Riady merupakan putri dari James Riady, anak dari salah satu konglomerat Indonesia Mochtar Riady. Seperti diketahui, Mochtar Riady merupakan orang terkaya di Indonesia ke-23. Perempuan berusia 36 tahun ini menjadi Direktur Eksekutif di Siloam Hospitals Kebon Jeruk sejak 2012. Cucu pendiri Lippo Group ini memimpin jaringan Siloam Hospitals lebih dengan lebih dari 30 rumah sakit dan klinik di bawahnya.
5. Jacqueline Michelle Sampoerna
Jacqueline Michelle Sampoerna merupakan putri sulung Putera Sampoerna, orang terkaya di Indonesia ke-25 versi Majalah Forbes. Perempuan lulusan St. Mary’s College California ini merupakan Ketua Dewan Pengawas Putera Sampoerna Foundation. Pada Maret 2001, Jacqueline juga mendirikan Putera Sampoerna Foundation. Sebelumnya, ia sempat memegang jabatan penting sebagai Manajer Komunikasi di PT HM Sampoerna (1994-1996), Direktur Sampoerna Jones Designs (1996-1999), dan Ketua Dewan Manajemen di Putera Sampoerna Yayasan (Maret 2001-Maret 2006).
Itulah beberapa eksekutif perempuan anak konglomerat RI yang turut berkiprah dalam kerajaan bisnis keluarganya.
Editor : Miftahudin