Awalnya Pembenci Islam, Bule Cantik Ini Malah Jadi Mualaf Gegara Lumpia

Baca Juga

Nyleneh! Pasangan Bule Bermesraan di Motor, Duduk Berhadapan dan Berpelukan

Kebencian Maya terhadap islam tentunya tidak pernah sedikitpun membuat Maya berpikir untuk masuk islam. Perjalanan Maya menuju islam dimulai pada 2005. Maya yang bekerja di sebuah call center dipertemukan dengan pegawai mayoritas orang Pakistan beragama islam.

Persahabatan Maya dan teman-teman muslimnya mulai terjalin. Maya melihat mereka tidak seperti apa yang ia bayangkan sebelumnya mengenai islam. Jika dahulu ia memandang islam sebagai agama yang biadab dan penganutnya dianggap teroris, Maya tidak melihat hal tersebut pada diri teman-temannya.

Mereka bergaul layaknya persahabatan pada umumnya, seperti ke bioskop dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu, Maya mulai memperhatikan sikap teman-temannya.

Baca Juga

Kisah Viral Bule Jerman Nikahi WNI Kuli Bangunan, Bertemu di Pondok Pesantren Kini Hidup Harmonis

"Namun satu hal yang menonjol bagiku adalah bahwa mereka melakukan apapun dengan cara yang sangat terhormat. Mereka sangat menjaga kehormatan diri mereka sendiri. Pelan-pelan aku memperhatikan tingkah laku dan sikap mereka, itu yang mengenalkanku pada islam," ujar Maya.

Editor : Sazili Mustofa