'Saya meyakini bahwa dia (penumpang) benar-benar meninjunya dua kali. Saya melihatnya berjalan kembali ke lorong setelah itu dan dia memiliki darah berceceran di bagian luar maskernya. Dalam hal pria memukul wanita, itu benar-benar tidak masuk akal dan konyol,” ujar Rose.
Sementara itu, sebuah foto yang diposting di Twitter menunjukkan awak penerbangan dan penumpang tengah berupaya menahan pria itu di tempat duduknya dan mengikatnya dengan plester.
Setelah pesawat mendarat, polisi telah menunggu di pintu gerbang. Polisi Bandara Denver mengkonfirmasi bahwa subjek telah ditahan dan mengatakan FBI sedang menyelidiki insiden tersebut.
Maskapai mengkonfirmasi bahwa pihaknya bermaksud untuk menuntut pelaku penyerangan.
"Kami marah dengan laporan tentang apa yang terjadi di pesawat. Tindakan kekerasan terhadap anggota tim kami tidak ditoleransi oleh American Airlines," sebut pernyataan American Airlines.
Ilustrasi minum alkohol di pesawat.(Foto:Ist)
"Kami telah melibatkan penegak hukum lokal dan FBI dan kami bekerja dengan mereka untuk memastikan mereka memiliki semua informasi yang mereka butuhkan. Orang yang terlibat dalam insiden ini tidak akan pernah diizinkan untuk bepergian dengan American Airlines di masa mendatang, tetapi kami tidak akan puas sampai dia dituntut secara hukum sepenuhnya,” lanjut pernyataan tersebut.
Pramugari yang mengalami serangan itu diangkut ke rumah sakit setempat. American Airlines tak memberikan keterangan tentang kondisi pramugari mereka yang menjadi korban serangan dengan alasan privasi.
"Kami berterima kasih kepada kru kami atas tindakan cepat dan profesionalisme mereka untuk memastikan keselamatan sesama anggota tim dan pelanggan di pesawat. Pikiran kami bersama pramugari kami yang terluka dan memastikan bahwa dia dan sesama anggota krunya mendapat dukungan yang mereka butuhkan saat ini,” tambah pernyataan tersebut.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta