KABUPATEN CIREBON, iNews id - Tidak semua usaha terkena imbas pandemi Covid-19, salah satu bisnis yang justru bersinar di saat pandemi seperti saat ini adalah bisnis budidaya ikan hias jenis koi.
Andri (37), pelaku budidaya ikan koi di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, mengaku, sejak ada pandemi Covid-19, usaha budidaya ikan koi miliknya justru kebanjiran pesanan. Banyak pembeli dari luar kota, seperti Indramayu, Majalengka dan Kuningan, dari mulai ukuran kecil hingga besar.
Meningkatnya pesanan ikan koi ini karena banyak orang yang memilih tinggal di rumah karena ketentuan bekerja dari rumah, atau karena sengaja mengurangi aktifitas di luar rumah. Selama tinggal di rumah, dalam keseharian mereka membutuhkan hiburan, diantaranya dengan memelihara ikan koi di rumah.
Untuk membudidayakan ikan koi ini selain dibutuhkan kesabaran dan ketekunan, juga perlu rajin menjaga kebersihan air, karena ikan ini sangat rentan terhadap penyakit.
Selama sebulan budidaya, ikan yang dihasilkan bisa mencapai antara 70 ribu hingga 90 ribu ekor bibit ikan koi. Dari jumlah tersebut, biasanya yang bisa hidup mencapai 70 persen.
Di kolam miliknya ini setidaknya ada 5 jenis varian ikan koi yang dikembangkan, dari jumlah tersebut yang paling banyak diminati pembeli adalah jenis kohaqu soa sama sandy.
Menurut andri , selain budidaya ikan koi, dirinya juga mengembangkan budidaya ikan koki dan konsumsi, salah satunya adalah ikan lele dan gurami.
Untuk harga ikan hias jenis koi ini dijual mulai harga 1.500 rupiah hingga 500.000 rupiah perekor, tergantung jenis dan ukuran ikan yang diinginkan.
Editor : Miftahudin