6 Film Horor yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia, Merinding Sering Ada Penampakan

JAKARTA, iNews.id - Film horor yang seram dan menakutkan banyak digemari banyak kalangan di Indonesia, apalagi jika kisahnya diangkat dari kisah nyata. 

Film horor memiliki sensasi menegangkan yang memicu adrenalin. Hal tersebut membuat film memiliki daya tarik tersendiri dan memiliki banyak penggemar.

Baca Juga

5 Film Indonesia Dibintangi Aktris Panas Luar Negeri, Nomer 3 dari Negeri Sakura

Dari film-film horor Indonesia yang laris, terdapat film horor Indonesia yang terinspirasi dari kisah nyata , seperti KKN di Desa Penari hingga Si Manis Jembatan Ancol.

lalu, apa saja film horor Indonesia yang terinspirasi dari kisah nyata? Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak ulasannya di bawah ini. 

1. KKN di Desa Penari

Baca Juga

4 Cerita Mirip Film KKN di Desa Penari yang Bikin Merinding, Pemain Ada yang Diteror Makhluk Halus

Film horor Indonesia yang terinspirasi dari kisah nyata yang pertama dalam daftar ini, yakni KKN di Desa Penari. Film ini diangkat dari kisah nyata 6 mahasiswa yang diteror kejadian aneh di sebuah desa terpencil saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dikisahkan banyak kejadian mistis yang dialami sekelompok mahasiswa di desa tersebut. Kegiatan yang mereka jalani awalnya berjalan dengan lancar.

Namun, lama-kelamaan sejumlah kejadian mistis pun muncul, seperti ada seorang mahasiswa yang kesurupan menari. Ada juga mahasiswa yang melakukan hal aneh, pergi diam-diam meninggalkan penginapan dan tidak bisa berhenti menari. 

2. Si Manis Jembatan Ancol

Film horor Indonesia yang terinspirasi dari kisah nyata selanjutnya ada Si Manis Jembatan Ancol. Film ini sangat populer. Dikisahkan Siti Ariah menjadi hantu Mariam setelah diperkosa secara bergiliran oleh sekelompok pria.

Kemudian jasadnya dibuang ke jembatan Ancol. Dikabarkan, masyarakat setempat menceritakan hantu itu sering tampak berdiri di sekitar jembatan, atau pun menumpang ojek. 

BACA JUGA:

Viral Video Pemakaman Layaknya Hajatan Buat Netizen Geram

Editor : Miftahudin