JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia. Tinggi gelombang 1,25-4 meter selama tiga hari mulai 7-9 Oktober 2021 pukul 07.00 WIB.
Gelombang tinggi ini akibat adanya pusat tekanan rendah 1004 hPa terpantau di Laut China Selatan. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 20 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, Perairan barat Lampung hingga selatan Banten, Laut Natuna Utara, dan Laut Arafuru,” tulis BMKG dalam rilis resminya, Kamis (7/10/2021).
BACA JUGA:
Sekoci Berpenumpang 5 Orang Terbalik di Perairan Bangka Barat, 1 ABK Hilang
Berikut ini area perairan dengan gelombang sedang (1.25 - 2.50 m) yakni di Perairan Barat Aceh, Selat Malaka Bagian Utara, Selat Sumba Bagian Barat, Perairan P. Sawu - Rote, Laut Sawu, Perairan Selatan P. Flores, Selat Sape Bagian Selatan, Selat Ombai, Perairan Kep. Natuna dan Anambas, Selat Makassar Bagian Selatan, Perairan Kep. Talaud, Laut Maluku Bagian Utara, Perairan Utara Halmahera, Perairan Utara Papua, Laut Arafuru, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.
Sementara itu, area perairan dengan gelombang tinggi (2.50 - 4.0 m) ada di Laut Natuna Utara, Perairan Utara Sabang, Perairan Barat P. Simeulue Hingga Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan Enggano Hingga Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, Perairan Selatan Banten Hingga P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT.
BMKG mengharapkan agar diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tulis BMKG.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait