“Ini adalah bukti bahwa kerja keras temen-temen di lapangan membuahkan hasil. Apresiasi kepada semua pihak, pejabat structural, non structural, pejabat fungsional teknis terutama teman-teman Pengendali Ekosistem Hutan. Kedepan kita harus usahakan lebih banyak lagi Elang jawa yang lahir menjelang 1 Juni 2022," kata Kepala BTNGC.
Sementara, pada 2020 dan 2021 lalu, telah lahir 2 bayi Elang Jawa yang diberi nama Covid dan Sakti. Saat ini, kedua Elang tersebut sudah mengudara dengan gesit di langit Ciremai sebagai individu remaja.
"Yang sekarang adalah generasi ke-3. Muga-muga (semoga) segera terbang dan menjadi penguasa langit Ciremai generasi ke 3," ujar Teguh Setiawan.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait