"Air sungai tersebut berasal dari es yang mencair dari pegunungan Alpen Swiss, arusnya begitu deras dan membawa lumpur yang begitu banyak di dalam dasar sungai," ujar Prabu Diaz.
Meski demikian, pihaknya akan terus berdoa agar tubuh Emmeril segera ditemukan.
"Kami akan melanjutkan ritual untuk meminta bantuan para ghaib penunggu sungai tersebut agar tubuh anak Gubernur Jawa Barat tersebut segera ditemukan," katanya.
Prabu Diaz menambahkan ritual tersebut atas inisiatif keluarga besar Laskar Agung Macan Ali untuk membantu Tim SAR dan Gubernur Jawa Barat dalam mencari tubuh anaknya yang terseret arus Sungai tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Keluarga menyampaikan keterangan resmi terkait anak Ridwan Kamil yang hilang terseret arus Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
Dalam keterangan yang disampaikan Elpi Nazmuzaman, anak Ridwan Kamil tersebut terseret arus Sungai Aare, Swiss, saat sedang berenang dan hendak naik ke permukaan.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait