Pria kelahiran Pekalongan ini tidak mau mengumpulkan harta kekayaan untuk keluarganya selama menjadi Menteri Iuran Negara. Hingga menjadi Kapolri, dia tidak memiliki kekayaan apa pun, apalagi rekening di bank. Kebanggaan dia menjaga integritas sebagai polisi yang sederhana dan jujur.
Ketika itu seorang pencuri pernah meloncat dari tembok belakang rumah Hoegeng di Jalan Madura, Menteng, Jakarta Pusat. Pencuri mengira Hoegeng sebagai mantan menteri dan Kapolri memiliki harta. Tetapi ternyata tidak ada sama sekali.
"Pencuri hanya berhasil membawa baju seragam Kapolri Papi yang baru dijemur. Waktu itu di baju seragam Papi masih menempel tanda-tanda kepangkatannya, yang baru selesai dibraso oleh Pak Pardi staf ajudan Papi," kata Didit.
Namun saat dilaporkan adanya pencurian, Hoegeng malah tertawa. Dia tidak marah sama sekali. "Mungkin dikiranya baju itu penuh emas ya, padahal itu cuma logam yang tiap hari digosok," kata Hoegeng yang tertawa terpingkal-pingkal.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait