Dikira Emas, Begini Kisah Seragam Kapolri Hoegeng yang Pernah Dicuri

Faieq Hidayat
Kapolri Jenderal Pol (Purn) Hoegeng Iman Santoso. (Foto: doc iNews.id).

JAKARTA, iNews.id - Pemilik nama lengkap Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso sudah tidak asing lagi di kalangan Polri. Legenda itu dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana dan jujur.

Dia tidak pernah menikmati fasilitas negara selama menjabat Kapolri saat itu. Uang pesiunan Hoegeng sejak berhenti sebagai Kapolri hingga tahun 2001 hanya menerima Rp10.000 per bulan.

"Namun Papi hanya menerima Rp7.500 setiap bulannya karena potongan ini itu. Baru pada tahun 2001, ada perubahan surat keputusan pensiun sehingga uang pensiun naik menjadi Rp1.170.000 per bulan. Tetapi setelah Papi meninggal dunia pada tahun 2004, Mami hanya menerima separuhnya karena Mami pensiundan janda Kapolri," ujar putra Hoegeng, Didit dalam buku Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan karya Suhartono yang dikutip, Senin (24/1/2022).

Pria kelahiran Pekalongan ini tidak mau mengumpulkan harta kekayaan untuk keluarganya selama menjadi Menteri Iuran Negara. Hingga menjadi Kapolri, dia tidak memiliki kekayaan apa pun, apalagi rekening di bank. Kebanggaan dia menjaga integritas sebagai polisi yang sederhana dan jujur.

Ketika itu seorang pencuri pernah meloncat dari tembok belakang rumah Hoegeng di Jalan Madura, Menteng, Jakarta Pusat. Pencuri mengira Hoegeng sebagai mantan menteri dan Kapolri memiliki harta. Tetapi ternyata tidak ada sama sekali. "Pencuri hanya berhasil membawa baju seragam Kapolri Papi yang baru dijemur. Waktu itu di baju seragam Papi masih menempel tanda-tanda kepangkatannya, yang baru selesai dibraso oleh Pak Pardi staf ajudan Papi," kata Didit.

Namun, saat dilaporkan adanya pencurian, Hoegeng malah tertawa. Dia tidak marah sama sekali. "Mungkin dikiranya baju itu penuh emas ya, padahal itu cuma logam yang tiap hari digosok," kata Hoegeng yang tertawa terpingkal-pingkal.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network