KOTA CIREBON, iNews.id - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini akan terjadinya peningkatan kecepatan angin, angin kencang, di sejumlah wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).
Fenomena angin kencang di wilayah Ciayumajakunging, terjadi dalam tiga hari terakhir.
Menurut BMKG, hal itu terjadi oleh adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan di wilayah Selatan dan Utara Ekuator Indonesia.
Perbedaan tekanan udara tersebut berpengaruh pada peningkatan kecepatan angin di Jawa Barat bagian Utara termasuk wilayah Ciayumajakuning.
Berdasarkan hasil pengamatan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati arah angin umumnya dari Timur dengan kecepatan maksimum mencapai 21 Knot atau 39 km/Jam.
Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Ahmad Faizyn, mengatakan peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning diprakirakan dapat mencapai nilai maksimum hingga 30 knot atau 56 km/jam dan masih akan berlangsung hingga Kamis, 23 September 2021 hari ini.
Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap dampak yang bisa ditimbulkan seperti debu, pohon tumbang, baliho roboh, potensi kebakaran lahan/hutan.
"Dampak yang lain, seperti gelombang laut cukup tinggi di perairan Cirebon-Indramayu. Nelayan juga harus berhati-hati,"
BMKG meminta masyarakat agar terus memantau kondisi cuaca, termasuk fenomena angin kencang melalui kanal resmi BMKG. Untuk BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati di WA 0853-1957-2030 atau media sosial IG,FB,Twitter : bmkg_kertajati.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
