Bentrok Warga Palestina dan Polisi Israel di Masjid Al Aqsa, 340 Orang Alami Luka-luka

Anton Suhartono
Korban luka protes serangan polisi Israel ke Masjid Al Aqsa bertambah menjadi 340 orang (Foto: Reuters).

Polisi Israel menyerang Masjid Al Aqsa, tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi. Mereka menyerang dengan menggunakan peluru karet, gas air mata, granat kejut, dan memukuli dengan pentungan. 

Bukan hanya menyerang di area luar kompleks Masjid Al Aqsa, dalam video yang beredar di media sosial, tentara Zionis juga memasuki ruangan masjid untuk menangkapi jemaah. Dalam pernyataan, kepolisian Israel mengklaim ratusan warga Palestina melempar petasan dan batu ke arah pasukan serta menuju tempat ibadah Yahudi di Tembok Barat, Kota Tua, usai Salat Subuh pada Jumat. 

Polisi lalu memasuki kompleks Masjid Al Aqsa untuk mencari orang yang melempar dan memaksa kerumunan jemaah meninggalkan kompleks. Namun yang terjadi adalah serangan membabi buta terhadap warga Palestina di dalam kompleks sehingga memicu perlawanan. 

Hamas mengecam kekejaman polisi Israel dengan mengatakan pemerintahan Zionis harus bertanggung jawab atas aksi mereka. Kelompok itu biasanya bereaksi jika pasukan keamanan Israel menyerang Masjid Al Aqsa, seperti pada kejadian di tahun-tahun sebelumnya menyerang roket ke arah Israel. 
 

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network