CIREBON, iNewsCirebon.id – Bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor melanda wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (23/12/2025). Peristiwa ini dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama, baik di wilayah Kabupaten Cirebon maupun daerah hulu di Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan update data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, air mulai masuk ke wilayah permukiman warga sekitar pukul 17.00 WIB. Hujan deras menyebabkan meluapnya sejumlah sungai dan saluran air, di antaranya Sungai Kali Soka, Bendung Rajadana, Sungai Aliran Kedungpane, saluran pembuang Benda (anak Sungai Kedungpane), saluran induk Dalam di perempatan Mountoya, serta Saluran Pembuang Cikuya.
Selain luapan sungai, banjir juga diperparah oleh kondisi pendangkalan atau sedimentasi sungai serta kurang optimalnya sistem drainase di sejumlah titik, terutama di kawasan permukiman dan ruas jalan.
BPBD mencatat, bencana banjir dan longsor ini berdampak pada 24 desa dan kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan. Di Kecamatan Sumber, banjir merendam Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah Sumber, Perumahan Griya Sumber Indah (GSI), Jalan Dewi Sartika hingga kawasan Mall Surya Sumber, serta sejumlah perumahan seperti Pesona Regency dan Pondok Mutiara.
Genangan air juga terjadi di Kelurahan Gegunung dan Cempaka, termasuk di Perumahan Pesona Regency Al Bahjah, Taman Sumber Indah, Perumahan Graha Alana, dan Perumahan Cempaka Wangi Blok Sipanca. Di Kecamatan Wanasabakidul, banjir menggenangi akses Jalan Pangeran Cakrabuana di Perempatan Lamer.
Sementara itu, Kecamatan Plumbon menjadi salah satu wilayah terdampak cukup luas, meliputi Desa Kedungsana, Karangasem, Kebarepan, Pasanggrahan, hingga Lurah, dengan sejumlah perumahan seperti Griya Plumbon Indah, Graha Kartika, Bumi Asri Plumbon, dan Griya Panorama Lurah terendam banjir.
Di Kecamatan Tengah Tani, banjir terjadi di Desa Dawuan, Kalitengah, dan Gesik, termasuk kawasan Perumahan Dawuan Regency, Trusmiland Dawuan, serta Permata Dawuan. Wilayah terdampak lainnya meliputi Kecamatan Mundu di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Weru di Desa Setuwetan, Kecamatan Kedawung di Desa Kedungjaya, serta Kecamatan Gunung Jati di Desa Sirnabaya.
Selain banjir, peristiwa longsor dilaporkan terjadi di Desa Sidawangi, yang dipicu oleh kondisi tanah labil akibat hujan berkepanjangan.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Cirebon bersama unsur terkait masih melakukan pendataan lanjutan di lapangan, memantau kondisi debit air, serta melakukan langkah-langkah penanganan darurat guna memastikan keselamatan warga dan meminimalisir dampak lanjutan dari bencana tersebut.
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
