JAKARTA, iNewsCirebon.id – Kasus hilangnya tumbler Tuku milik penumpang KRL bernama Anita Dewi memicu gelombang protes besar dari warganet.
Kisah ini bermula ketika Anita pulang kerja menggunakan KRL dari Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung sekitar pukul 19.00 WIB.
Setibanya di Stasiun Rawa Buntu, ia baru menyadari bahwa cooler bag miliknya tertinggal di bagasi kereta. Di dalam tas tersebut terdapat tumbler Tuku berwarna biru—barang pribadi yang kemudian menjadi sorotan netizen.
Anita pun melapor ke petugas keamanan stasiun. Tasnya berhasil ditemukan di gerbong wanita, dan petugas sempat memotret isi tas sebagai bukti bahwa semuanya masih lengkap.
Namun, sesuai prosedur, pengambilan barang hanya bisa dilakukan di stasiun tujuan akhir, yakni Stasiun Rangkasbitung.
Keesokan harinya, saat Anita bersama suaminya mengambil cooler bag tersebut, tumbler Tuku itu sudah tidak ada. Terkejut dengan temuan itu, Anita menuliskan keluhannya di Threads:
“TUMBLER TUKU-ku GONE ATAS KE-TIDAK TANGGUNG JAWAB PETUGAS PT KAI @commuterline.”
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
