Ia menambahkan bahwa dirinya belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut soal kejadian tersebut.
Seorang guru yang enggan disebut identitasnya membenarkan bahwa para siswa diminta menunggu lama karena Wali Kota dijadwalkan hadir dalam peninjauan program Buruan Sae.
Menurutnya, siswa juga diberitahu bahwa acara itu rencananya akan dihadiri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
“Yang bikin anak-anak kecewa itu karena sudah menunggu lama,” ujarnya.
Guru tersebut mengatakan bahwa pihak sekolah sedang berkoordinasi dengan kelurahan agar video yang viral tidak menimbulkan kegaduhan.
Sementara itu, seorang pedagang di depan sekolah yang juga tidak menyebutkan namanya membenarkan adanya peristiwa tersebut pada Selasa (25/11/2025).
Ia menuturkan bahwa kejadian berawal dari informasi bahwa Farhan akan datang ke area Buruan Sae yang lokasinya dekat dengan sekolah.
Setelah kabar itu tersebar, para siswa yang baru selesai mengikuti upacara diminta keluar untuk menyambut kedatangan Wali Kota.
“Sejak pagi-pagi. Harusnya mereka ya selesai upacara saja, tapi karena ada Pak Wali jadi diminta jangan pulang dulu. Padahal sebagian sudah terlanjur pulang,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
