Namun, ia berhasil ditahan oleh ketiga pelaku. Dalam video, terdengar juga ancaman dan kata-kata kasar yang dilontarkan oleh para pelaku.
Ketua RW 9 Kelurahan Tanjungrejo, Kasdiono, membenarkan bahwa peristiwa perundungan itu terjadi di wilayahnya.
“Saya diberitahu ada video perundungan yang beredar di Facebook. Setelah itu, beberapa warga dan pengurus lingkungan langsung menghubungi saya,” ujarnya.
Usai menerima laporan, Kasdiono segera berkoordinasi dengan Ketua RT 7 karena lokasi kejadian masuk wilayah tersebut. Namun, diketahui bahwa korban merupakan anak warga RT 3.
Sementara itu, para pelaku berasal dari RW 7 dan RW 13. Seluruhnya masih duduk di bangku SMP dan berusia belasan tahun.
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian pertama terjadi pada Sabtu (9/11/2025). Saat itu, ketiga pelaku mendatangi rumah korban di RT 3.
“Korban sedang sendirian di rumah karena ibu dan kakaknya bekerja, sementara ayahnya tengah bekerja di Lombok,” jelas Kasdiono.
Setelah melakukan pemukulan di rumah korban, para pelaku diduga kembali melakukan perundungan kedua di tangga makam Tanjungrejo.
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
