Viral! Kepala Sekolah SMK di Ponorogo Korupsi Dana BOS Rp25 Miliar untuk Beli Bus

Jhon
Oknum kepala sekolah bernama Syamhudin, atau dikenal dengan inisial SA, diduga menyelewengkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga mencapai Rp25 miliar. Foto: ilustrasi

PONOROGO, iNewsCirebon.id – Media sosial tengah dihebohkan dengan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Kepala Sekolah SMK 2 PGRI Ponorogo, Jawa Timur.

Oknum kepala sekolah bernama Syamhudin, atau dikenal dengan inisial SA, diduga menyelewengkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga mencapai Rp25 miliar. 

Dana tersebut diketahui digunakan untuk membeli bus dan kepentingan pribadi lainnya.

Kasus ini terungkap setelah adanya laporan masyarakat mengenai penggunaan dana BOS yang tidak sesuai peruntukannya sejak tahun 2019. 

Tingkah laku Syamhudin yang mencurigakan semakin memperkuat dugaan adanya penyelewengan dana.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo melakukan penggeledahan di SMK 2 PGRI Ponorogo, Kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah Ponorogo-Magetan, serta di kantor salah satu penyedia alat tulis kantor (ATK).

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa dana BOS selama periode 2019–2024 tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Kejari Ponorogo pun menetapkan SA sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana BOS tersebut.

“Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku dana itu digunakan untuk keperluan pribadi, termasuk membeli bus,” ujar Kasi Intel Kejari Ponorogo, Agung Riyadi, pada Selasa (29/4/2025).

Agung menambahkan, total kerugian negara akibat tindakan tersebut diperkirakan mencapai Rp25 miliar.

“Selain itu, kami juga berhasil menyita satu unit mobil Toyota Avanza hitam dari seorang saksi yang menguasai barang bukti tersebut,” jelasnya.

Menurut pengakuan tersangka, penyelewengan dana BOS ini telah berlangsung selama lima tahun terakhir, yakni sejak 2019 hingga 2024, dan sebagian besar digunakan untuk kepentingan pribadi.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network