Merespons kejadian ini, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan. Hasilnya, pengemudi kendaraan tersebut berhasil diamankan.
Melalui unggahan resmi akun Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri, dijelaskan bahwa pengemudi Pajero itu bukan anggota Polri.
Selain itu, pelat dinas Polri yang digunakan pada mobil tersebut dipastikan palsu.
“Terkait kejadian tersebut, dapat kami klarifikasi bahwa pengemudi Pajero hitam berpelat Polri tersebut bukan anggota Polri. Setelah dilakukan pengecekan, pelat yang digunakan adalah palsu dan tidak terdaftar dalam database Polri,” jelas Divpropam Polri.
Kendaraan beserta pengemudinya telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Polri menegaskan bahwa tindakan ini diambil untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan para pengguna jalan serta mencegah penyalahgunaan atribut institusi kepolisian.
“Saat ini kendaraan dan pengemudi telah kami amankan guna diproses lebih lanjut. Langkah ini diambil demi menjaga kenyamanan pengguna jalan dan mencegah penyalahgunaan atribut kepolisian,” tulis Divpropam Polri dalam pernyataan resminya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
