SIDOARJO, iNewsCirebon.id – Setelah tiga hari tertimbun di bawah reruntuhan musala tiga lantai yang roboh dan menimpa asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, seorang santri bernama Haikal akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat pada Rabu siang (1/10/2025).
Seorang petugas di lokasi mengonfirmasi kabar baik tersebut.
"Ya, ada dua korban yang berhasil dievakuasi. Salah satunya Haikal. Ia masih dalam kondisi hidup dan langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Sebelumnya, Haikal sempat menjadi perhatian publik setelah video dirinya yang masih bisa berkomunikasi dengan tim SAR dari bawah puing-puing bangunan beredar luas di media sosial.
Selain Haikal, satu korban lain juga berhasil dievakuasi hampir di waktu yang sama. Namun, sayangnya korban tersebut ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syaugi, membenarkan adanya penambahan korban jiwa.
"Satu korban ditemukan meninggal dunia. Total sejauh ini ada empat korban meninggal dunia," jelasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
