Pria itu diberi pengobatan antimikroba melalui infus dan diperbolehkan pulang setelah nyeri punggungnya mereda, meski area infeksi tidak dikeringkan.
Menurut Irish Medical Journal (IMJ), ini adalah kasus pertama yang terdokumentasi tentang penggunaan sperma sebagai suntikan untuk mengobati sakit punggung.
Tidak ada bukti ilmiah atau anekdot lain yang mendukung praktik tersebut, baik di jurnal medis maupun forum daring.
IMJ menekankan bahwa pria tersebut bertindak tanpa saran medis dan memperingatkan bahwa praktik ini sangat berisiko.
Penelitian tersebut juga menyoroti bahaya menyuntikkan zat asing ke dalam tubuh tanpa pelatihan medis, termasuk risiko terhadap pembuluh darah dan jaringan lunak.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait