Dalam salah satu videonya yang diunggah pada 11 April 2025, Sean memperlihatkan perbedaan antara pria Korea pada umumnya dan pria Hongdae ketika menemukan ponsel.
Pria Korea biasa akan mengembalikannya dengan sopan, sementara pria Hongdae berpura-pura membantu namun menyimpan nomor si pemilik ponsel, lalu menyuruhnya menghubungi jika ia "berpikiran terbuka".
Sean banyak membuat video parodi bertema "Hongdae guy" – karakter pria yang digambarkan suka merayu, menggoda, dan menjebak wanita asing di sekitar Hongdae, Seoul.
Akunnya di TikTok, @itsseansolo, kini diikuti lebih dari 1,9 juta pengguna dan menjadi viral berkat konten bernuansa sindiran sosial.
Menurut laman The Conversation, istilah "Hongdae guy" mengacu pada pria-pria muda Korea Selatan yang secara agresif mendekati wanita asing – terutama wanita kulit putih – di area Hongdae.
Mereka dianggap menggunakan cara licik, canggung, bahkan menyebalkan dalam pendekatan terhadap turis atau mahasiswa asing yang dinilai polos dan mudah dikelabui.
Kawasan Hongdae sendiri terkenal sebagai pusat hiburan malam di Seoul, populer di kalangan anak muda lokal dan turis asing.
Selain dikenal sebagai tempat kelahiran musik indie Korea, Hongdae juga memiliki reputasi sebagai area "berburu" pasangan, lengkap dengan bar-bar yang dijuluki "hunting pocha".
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait