Netizen pun langsung ramai membahasnya. Ada yang tertawa geli, ada juga yang menganggap ini sebagai alternatif sunscreen yang murah meriah.
Tidak mengherankan sebenarnya, karena masyarakat China memang dikenal sangat memperhatikan kesehatan dan perlindungan kulit, apapun musimnya—panas, dingin, mendung, atau cerah.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @KlutzyKucing di platform X, tren ini semakin viral. Apalagi, daun teratai memang dikenal mengandung antioksidan dan memiliki kemampuan proteksi terhadap sinar UV.
Daun teratai kaya akan flavonoid dan kaempferol, dua jenis antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan kerusakan akibat sinar UVB. Jadi, tak heran jika daun ini dianggap cocok sebagai pelindung alami di tengah teriknya matahari.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait