Galian C di Argasunya Kota Cirebon Ilegal, Pemkot Larang Penambangan

Riant Subekti
Walikota Cirebon, Effendi Edo melihat langsung tambah galian C di Argasunya, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Foto : Riant Subekti

CIREBON, iNewsCirebon.id – Tragedi longsor di Gunung Kuda yang merenggut puluhan nyawa penambang jadi alarm keras bagi pemerintah. Tak ingin kejadian serupa terulang, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, turun langsung ke lokasi tambang galian C di kawasan Argasunya, Kecamatan Harjamukti. 

Didampingi Sekretaris Daerah Agus Mulyadi, jajaran kepala perangkat daerah, dan unsur forkopimda, Wali Kota menemukan fakta mengejutkan, aktivitas tambang masih terus berlangsung, meski dengan skala kecil dan tanpa alat berat.

 

"Umumnya, mereka menambang di lahan pribadi dan dikelola secara mandiri," ungkapnya.

 

Namun yang menjadi perhatian serius, aktivitas tersebut berlangsung tanpa izin resmi. Pemerintah Kota Cirebon pun bersiap mengambil langkah tegas.

 

"Kegiatan ini ilegal. Kami akan segera melakukan sosialisasi dan memasang tanda larangan tambang di lokasi," tegas Edo.Selasa (3/6). 

 

Inspeksi ini merupakan langkah preventif, mengingat potensi bahaya yang mengintai. Tragedi longsor Gunung Kuda di Kabupaten Cirebon beberapa hari lalu dijadikan peringatan keras atas risiko penambangan liar.

 

“Kita semua masih berduka atas kejadian di Gunung Kuda. Jangan sampai ada nyawa lagi yang jadi korban karena kelalaian,” ucapnya.

 

Pemerintah kini tengah menggandeng ahli geologi untuk mengkaji keberadaan sebuah sekolah yang letaknya cukup dekat dengan titik tambang aktif. Hasil kajian itu akan menentukan apakah sekolah perlu direlokasi demi keselamatan siswa dan tenaga pengajar.

 

Sementara itu, sejumlah warga yang sebelumnya menggantungkan hidup dari tambang mulai beralih profesi. “Sebagian warga sudah membuka warung, ada juga yang mencari pekerjaan lain. Kami akan terus dorong peralihan mata pencaharian yang lebih aman,” pungkasnya.

 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network