Fakta dari Para Ahli: Efek Sementara dan Risiko Iritasi
Meskipun terlihat menjanjikan, para ahli dermatologi memiliki pandangan berbeda. Mengutip New York Post, dermatologis Dr. Susan Massick dan Dr. Angela Casey menjelaskan bahwa efek penghalusan kulit dari face taping hanya bersifat sementara. Setelah pita dilepas, kulit akan kembali ke posisi semula karena gravitasi dan kurangnya dukungan struktural.
Lebih lanjut, penggunaan pita perekat ini berpotensi menyebabkan iritasi kulit, terutama jika digunakan secara rutin atau pada kulit sensitif. Dr. Hannah Kopelman menambahkan, meski pengurangan gerakan otot wajah bisa membantu pencegahan kerutan, belum ada bukti ilmiah kuat yang mendukung face taping sebagai solusi anti-penuaan jangka panjang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait