CIREBON, iNewsCirebon.id – Kabar duka terus menyelimuti insiden longsor tambang batu galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Duku Puntang, Kabupaten Cirebon.
Kapolsek Arjawinangun Kompol Sumairi mengatakan, jumlah korban tewas terus bertambah menjadi 11 orang dinyatakan tewas.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Jawa Barat merilis data terbaru, per Jumat (30/5/2025), total 11 orang dipastikan tewas dalam tragedi ini.
Dari 11 korban meninggal, tujuh di antaranya telah berhasil diidentifikasi, sementara tiga korban lainnya masih dalam proses identifikasi. Ini adalah daftar nama-nama mereka:
1. Andri (41 tahun) dari Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
2. Sukadi (48 tahun) dari Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
3. Sanuri (47 tahun) dari Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Cirebon.
4. Sukendra (51 tahun) dari Desa Girinata, Kecamatan Duku Puntang, Cirebon.
5. Dedi Hirmawan (45 tahun) dari Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung.
6. Sarwah (36 tahun) dari Kelurahan Kenanga Blok Pontas, Kecamatan Sumber, Cirebon.
7. Rusjaya (48 tahun) dari Desa Beberan, Blok Beberan, RT 02 RW 01, Kecamatan Palimanan, Cirebon.
Proses identifikasi untuk empat korban lain yang belum teridentifikasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan di lokasi.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait
