Youtuber Misteri Adi Blondos Tertemper Kereta Api, Ini Unggahan Terakhirnya Sebelum Tewas

Riant Subekti
Tangkapan layar channel youtube Adi Blondos (Foto: Riant Subekti)

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Youtuber misteri Sunandi atau yang biasa dikenal Mas Adi Blondos tewas mengenaskan karena sepeda motornya menemper Kereta Api di perlintasan tanpa palang pintu pada km 213+8/9 petak jalan antara Stasiun Cirebon-Cangkring tepatnya di Desa Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Sepeda motor yang dikemudikan Adi Blondos dan temanya menemper kereta api semen. Kemudian youtuber mistis tersebut, terlempar beberapa meter usai tertabrak dan meninggal dunia di lokasi.

Youtuber Mas Adi Blondos aktif setahun terakhir dan mengunggah konten misteri di setiap harinya. Channelnya kini telah memiliki lebih dari 3 ribu subscriber.

Bahkan konten terbarunya diunggah malam hari sebelum kecelakaan. Mas Adi Blondos melakukan uji nyali di pohon ketos.

“Ini pohon ketos yang angker. Usianya sudah ratusan tahun dan hari ini, ada yang mau uji nyali,” kata Mas Adi Blondos, membuka siaran live streamingnya.

Sebelum konten berakhir, Mas Adi Blondos melakukan penarikan benda gaib di pohon ketos tersebut.

Dari penarikan itu, terdapat sebuah batu berwarna hijau. Namun, dia memutuskan untuk mengembalikan batu tersebut ke tempatnya.

Kini kolom komentar akun Youtube Mas Adi Blondos banyak diisi ucapan duka cita dari subscriber-nya.

DIberitakan sebelumnya,  dua orang tewas mengenaskan tertemper Kereta Api semen relasi Puwerkto-Arjawinangun di perlintasan tanpa palang pintu km 213+8/9 petak jalan antara stasiun Cirebon-Cangkring tepatnya di Desa Sarabau Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon sekira pukul 14.05 Wib, Minggu (20/3/2022).

Kapolsek Plered AKP Komar saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban diketahui bernama Sunadi (43) Blok Pecantilan RT 08/02 Desa Pamijahan Kecamatan Plumbon dan Amini (40) Desa Panongan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon.

"Kedua Korban langsung dievakuasi ke RSUD Gunung Jati " Ungkap Kapolsek.

Menurut saksi mata Suiin warga desa Babadan, korban tertemper berboncengan menggunakan sepeda motor jenis matic, sempat berhenti menunggu KA lewat, diduga kurang konsentrasi korban tidak melihat ada satu KA lagi yang melintas.

"Saya lihat sih langsung meninggal dunia di tempat karena di bagian kepala luka parah, " ujarnya.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network