KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar melalui program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN). Upaya ini bertujuan membekali Generasi Z dengan pemahaman finansial yang memadai guna menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib, menekankan pentingnya edukasi keuangan bagi pelajar sebagai generasi yang lahir di era digital. “Sebagai generasi digital, pelajar harus memiliki pemahaman keuangan yang baik agar dapat mengelola keuangan secara bijak,” ujar Agus dalam sambutannya pada acara Puncak HUT ke-57 SMK Negeri 2 Cirebon, Kamis (20/2).
Agus menjelaskan bahwa salah satu tantangan terbesar bagi generasi muda adalah ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan kesempatan kerja yang tersedia. Minimnya pemahaman terkait keuangan, ditambah dengan kesenjangan tersebut, sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan keuangan. Oleh karena itu, kehadiran berbagai sarana literasi dan inklusi keuangan seperti agen laku pandai diharapkan dapat membantu pelajar memahami prosedur, produk, dan layanan di sektor keuangan, khususnya perbankan.
Lebih lanjut, Agus menyoroti derasnya arus informasi di era digital yang belum diimbangi dengan literasi digital yang mumpuni. “Masyarakat mudah terjebak dalam informasi yang tidak mendidik dan sering kali mengonsumsi hal-hal instan tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang,” ungkapnya. Ia pun mengingatkan generasi muda untuk menggunakan teknologi informasi dengan bijak serta memahami pentingnya melindungi data pribadi.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara OJK Cirebon, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, dan BJB Kantor Cabang Cirebon. Dalam kegiatan ini, sebanyak 1.000 pelajar SMKN 2 Cirebon mendapatkan edukasi keuangan mengenai peran regulator di sektor jasa keuangan, perlindungan konsumen, perencanaan keuangan, serta keamanan data pribadi.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait